Berpergian jauh membawa bayi dengan menggunakan pesawat kita sebagai orang tua butuh persiapan khusus sebelum terbang. Pada dasarnya setiap bayi berusia tiga bulan keatas boleh melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Apabila bayi berusia kurang dari enam minggu perlu ditunda perjalanan dikarenakan di usia tersebut rentan pada bakteri yang mungkin bersirkulasi di kabin yang tertutup.
Pernapasan Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sesak napas lebih sering terjadi pada lingkungan dengan kadar oksigen rendah, seperti di kabin pesawat. Meski kondisi ini tidak akan membahayakan kesehatan bayi, namun tak ada salahnya bila Anda melengkapi bayi Anda dengan cadangan oksigen.
Tempat duduk bayi Jika bayi sudah cukup besar atau bisa duduk sendiri, sebaiknya pesan satu kursi tambahan untuknya. Sangat tidak dianjurkan untuk memangku bayi di pesawat. Sebaiknya Anda menggunakan car seat atau tempat duduk berpengaman khusus untuk bayi dan anak kecil. Perhatikan instruksi awak pesawat, misalnya kapan harus mengenakan sabuk pengaman, demi keselamatan si kecil. Bila penerbangan pesawat memakan waktu cukup lama, bawalah mainan, buku, atau makanan kecil agar bayi duduk tenang di bangkunya. Jika memungkinkan, Anda boleh membawa bayi berjalan-jalan di lorong kabin untuk mengusir rasa bosan dan melancarkan peredaran darah. Menurut aturan maskapai nasional, penumpang pesawat boleh membawa obat-obatan medis, makanan, minuman atau susu bayi dengan kapasitas cairan maksimum satu liter dan disegel. Ibu yang terbang dengan bayi juga diperbolehkan membawa cairan, yaitu ASI, susu formula, atau jus dalam jumlah tidak lebih dari 90 mililiter.
Berikut beberapa tips nyaman membawa bayi dalam penerbangan agar lancar dan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
1. Jika Ada terbang jarak jauh dengan bayi, mintalah kursi sekat dan siapkan tempat tidur bayi sebelum penerbangan. Bassinet dapat digunakan untuk anak hingga usia 18 bulan, namun paling cocok untuk bayi di bawah delapan bulan.
2. Sampailah ke bandara lebih awal sebelum penerbangan. Agar Anda tidak lari tergesa-gesa sambil menyeret banyak koper dan menggendong atau menggandeng anak karena mepet dengan jam penerbagan. Hal ini bisa menjadikan stres dan kelelahan.
3. Ingat, di dalam pesawat Anda tidak boleh membawa tempat air atau makanan lebih besar dari ukuran 100 ml. Susu dan makanan bayi diperbolehkan, namun Anda akan diminta untuk mencicipinya.
4. Jika membawa bayi, ambil kain gendongan dan kereta ringan – karena Anda tidak akan selalu mendapatkannya kembali saat di pintu pesawat.
5. Bawa popok lebih banyak, karena perubahan tekanan udara bisa mengakibatkan gangguan pada perut bayi.
6. Beri makan bayi Anda saat sudah lepas landas dan mendarat untuk mencegah sakit telinga. Anda bisa memberinya permen anak-anak atau sesuatu yang dapat mereka hisap.
7. Bawa beberapa mainan ukuran kecil, seperti kertas mewarnai atau buku bergambar. Bagi balita yang sudah lebih besar biarkan mereka bermain game komputer selama mereka suka.
8. Jika Anda membawa anak-anak kecil dalam penerbangan panjang, bawakan baju piyama untuk watu malam. Jangan terlalu kawatir tentang jet lag, anak mengalaminya lebih sedikit dibanding orang dewasa.
No comments:
Post a Comment